Sebagian besar anak broken home biasanya mengalami masalah dalam pola pikirnya. Semua hal tersebut terjadi karena hari-hari mereka selalu saja hidup dalam tekanan. Misalnya karena tidak dipedulikan orang tua, kurang perhatian, kurang kasih sayang dan sebagainya.
Sebagian lagi ada yang merasa bahwa dirinya tidak layak untuk di remehkan, tidak mau dianggap sebagai anak yang patut dikasihani atau juga merasa tidak ingin terlalu mempermasalahkan kondisi keluarganya tersebut. Sehingga anak broken home yang seperti ini, biasanya sangat tidak suka dengan hal yang membahas keluarganya, atau malah dia tidak suka ketika ia dipuji dan juga dihina. Jadi bingung sendiri lah jadinya.
Sebagian anak broken home ada yang menyimpan amarah besar didalam dirinya. Mereka benci dengan orang tuanya, benci karena telah dilahirkan, benci karena tinggal dan berada diantara orang tua yang telah menyia-nyiakannya.
Dan masih banyak sekali pola pikir dan pandangan yang ada di benak anak broken home. Tapi pada dasarnya mereka sangat membutuhkan yang namanya perhatian dan juga kasih sayang. Jadi untuk menghibur anak broken home, anda diharuskan memberikan kedua hal tersebut. Yakni perhatian dan kasih sayang yang sangat jarang sekali mereka dapatkan.
# Cara menghibur anak broken home
1. Komunikasi
Komunikasi sangatlah penting bagi kondisi anak broken home. Jika anda selaku kerabat, keluarga, atau juga teman yang kedapatan mendapati anak broken home. Mereka anak broken home yang nakal atau mungkin anak broken home yang selalu saja bersedih dan menyendiri.
Anda harus rajin untuk mengajaknya berbicara, rajin berkomunikasi. Entah itu hanya sekedar menanyakan kabar, basa-basi, dan sebagainya. Pokoknya buat si anak broken home tadi seolah dia memiliki keluarga dan teman yang masih peduli dengannya. Jangan biarkan mereka memendam masalahnya sendiri.
Ajak mereka untuk ngumpul bareng, bicara bersama, ikut dalam event keluarga atau event bersama teman-teman yang lainnya. Pokoknya jangan biarkan mereka menyendiri atau malah terjerumus kedalam lingkungan yang salah. Apalagi sampai teringat dengan perihnya kehancuran rumah tangga orang tuanya.
2. Perlindungan
Buat seolah anak yang broken home tadi merasa aman, merasa tenang dalam hidupnya. Jangan biarkan si anak memikirkan hal-hal yang aneh-aneh. Berikan mereka perlindungan, jangan malah anda menjudge, membully, atau malah memarah-marahi si anak broken home tadi.
Nasehati saja mereka dengan tutur kata yang baik. Ajak berkomunikasi yang baik, ajak main bersama, rekreasi bersama. Pokoknya buat mereka seolah tidak merasa sendiri dan dikucilkan dalam pergaulan. Curahkan perhatian dan kasih sayang anda kepada mereka.
3. Kepercayaan
Buat mereka, si anak broken home tadi merasa seperti berada di tengah-tengah keluarga sendiri. Jangan bully dan mengabaikan mereka begitu saja. Anda sebagai kerabat atau keluarga harus bisa menghadirkan suasana keluarga yang ada. Jangan biarkan anak broken home tadi menderita begitu saja.
Begitupula dengan anda yang sebagai teman baginya. Buat mereka anak yang broken home tadi menjadi teman, teman baik atau malah sahabat yang siap berbagi suka dan duka bersama. Jangan malah jadi tukang bully yang dapat memperparah kesedihannya.
4. Hadiah
Yap, hadiah. Anak yang broken home tidak seperti anak-anak normal lainnya. Mereka kesulitan membuat kontak dengan orang tuanya. Mereka punya orang tua, tapi seolah tidak punya orang tua.
Maka dari itu, anda selaku keluarga atau teman. Cobalah untuk sedikit memberikan hadiah kepada si anak broken home tadi. Entah itu sekedar baju lebaran, nraktir makanan dan sebagainya. Pokoknya perhatian anda, atau usaha anda untuk membahagiakan si anak broken home tadi, sudah dapat membahagiakan mereka.
Yap, saya rasa ke-4 hal yang tersebut diatas sangat dibutuhkan sekali oleh para anak broken home. Yang jelas yang mereka butuhkan hanyalah sosok yang peduli dengan mereka, sosok yang perhatian dan dapat memberikan kasih sayang kepada mereka. Bukan malah sosok tukang kompor, tukang bully, yang suka marah-marah ngak jelas.
Sebagian lagi ada yang merasa bahwa dirinya tidak layak untuk di remehkan, tidak mau dianggap sebagai anak yang patut dikasihani atau juga merasa tidak ingin terlalu mempermasalahkan kondisi keluarganya tersebut. Sehingga anak broken home yang seperti ini, biasanya sangat tidak suka dengan hal yang membahas keluarganya, atau malah dia tidak suka ketika ia dipuji dan juga dihina. Jadi bingung sendiri lah jadinya.
Sebagian anak broken home ada yang menyimpan amarah besar didalam dirinya. Mereka benci dengan orang tuanya, benci karena telah dilahirkan, benci karena tinggal dan berada diantara orang tua yang telah menyia-nyiakannya.
Dan masih banyak sekali pola pikir dan pandangan yang ada di benak anak broken home. Tapi pada dasarnya mereka sangat membutuhkan yang namanya perhatian dan juga kasih sayang. Jadi untuk menghibur anak broken home, anda diharuskan memberikan kedua hal tersebut. Yakni perhatian dan kasih sayang yang sangat jarang sekali mereka dapatkan.
# Cara menghibur anak broken home
1. Komunikasi
Komunikasi sangatlah penting bagi kondisi anak broken home. Jika anda selaku kerabat, keluarga, atau juga teman yang kedapatan mendapati anak broken home. Mereka anak broken home yang nakal atau mungkin anak broken home yang selalu saja bersedih dan menyendiri.
Anda harus rajin untuk mengajaknya berbicara, rajin berkomunikasi. Entah itu hanya sekedar menanyakan kabar, basa-basi, dan sebagainya. Pokoknya buat si anak broken home tadi seolah dia memiliki keluarga dan teman yang masih peduli dengannya. Jangan biarkan mereka memendam masalahnya sendiri.
Ajak mereka untuk ngumpul bareng, bicara bersama, ikut dalam event keluarga atau event bersama teman-teman yang lainnya. Pokoknya jangan biarkan mereka menyendiri atau malah terjerumus kedalam lingkungan yang salah. Apalagi sampai teringat dengan perihnya kehancuran rumah tangga orang tuanya.
2. Perlindungan
Buat seolah anak yang broken home tadi merasa aman, merasa tenang dalam hidupnya. Jangan biarkan si anak memikirkan hal-hal yang aneh-aneh. Berikan mereka perlindungan, jangan malah anda menjudge, membully, atau malah memarah-marahi si anak broken home tadi.
Nasehati saja mereka dengan tutur kata yang baik. Ajak berkomunikasi yang baik, ajak main bersama, rekreasi bersama. Pokoknya buat mereka seolah tidak merasa sendiri dan dikucilkan dalam pergaulan. Curahkan perhatian dan kasih sayang anda kepada mereka.
3. Kepercayaan
Buat mereka, si anak broken home tadi merasa seperti berada di tengah-tengah keluarga sendiri. Jangan bully dan mengabaikan mereka begitu saja. Anda sebagai kerabat atau keluarga harus bisa menghadirkan suasana keluarga yang ada. Jangan biarkan anak broken home tadi menderita begitu saja.
Begitupula dengan anda yang sebagai teman baginya. Buat mereka anak yang broken home tadi menjadi teman, teman baik atau malah sahabat yang siap berbagi suka dan duka bersama. Jangan malah jadi tukang bully yang dapat memperparah kesedihannya.
4. Hadiah
Yap, hadiah. Anak yang broken home tidak seperti anak-anak normal lainnya. Mereka kesulitan membuat kontak dengan orang tuanya. Mereka punya orang tua, tapi seolah tidak punya orang tua.
Maka dari itu, anda selaku keluarga atau teman. Cobalah untuk sedikit memberikan hadiah kepada si anak broken home tadi. Entah itu sekedar baju lebaran, nraktir makanan dan sebagainya. Pokoknya perhatian anda, atau usaha anda untuk membahagiakan si anak broken home tadi, sudah dapat membahagiakan mereka.
Yap, saya rasa ke-4 hal yang tersebut diatas sangat dibutuhkan sekali oleh para anak broken home. Yang jelas yang mereka butuhkan hanyalah sosok yang peduli dengan mereka, sosok yang perhatian dan dapat memberikan kasih sayang kepada mereka. Bukan malah sosok tukang kompor, tukang bully, yang suka marah-marah ngak jelas.
Cara menghibur anak broken home
4/
5
Oleh
Yorn
Semua komentar di moderasi terlebih dahulu. Jadi komen anda tidak akan langsung tampil.