Banyak diantara kita yang menganggap keluarga broken home sama halnya dengan perceraian. Padahal hal ini sama sekali tidak benar adanya. Yang namanya broken home dan divorced jelas sekali berbeda.
Adakalanya didalam keluarga, didalam rumah tangga. Banyak yang didalamnya terjadi ketidak harmonisan. sehingga mengakibatkan suasana didalam rumah tangga menjadi mengkhawatirkan. Menjadi menakutkan, penuh dengan perpecahan. Diantara ayah dan ibu banyak terjadi perselisihan, banyak konflik, sehingga membuat suasana di rumah menjadi memanas dan tidak nyaman.
Hal inilah yang dapat disebut sebagai keluarga broken home. Keluarga yang pecah, keluarga yang tidak harmonis. Sehingga membuat si anak yang kebetulan lahir dari keluarga tersebut menjadi korban. Menjadi menderita karena kelakuan dari kedua orang tuanya. Dan dari sinilah anak broken home mulai menjalani hari-hari penderitaannya.
Dari beberapa deskripsi yang tersebut diatas dapat kita simpulkan. Bahwasanya keluarga broken home ini tidak mesti diawali dengan perceraian. Namun dapat juga terjadi karena adanya konflik diantara kedua orang tua didalam sebuah keluarga.
Jadi, anda sebagai orang tua seharusnya dapat menjaga keharmonisan didalam rumah tangga. Menjaga keutuhan didalam keluarga, saling menghargai perbedaan dan melengkapi kekurangan yang ada. Agar nantinya tercipta keluarga yang harmonis dan bahagia. Sehingga nantinya anak anda pun tidak menjadi menderita karena ulah kedua orang tua.
Adakalanya didalam keluarga, didalam rumah tangga. Banyak yang didalamnya terjadi ketidak harmonisan. sehingga mengakibatkan suasana didalam rumah tangga menjadi mengkhawatirkan. Menjadi menakutkan, penuh dengan perpecahan. Diantara ayah dan ibu banyak terjadi perselisihan, banyak konflik, sehingga membuat suasana di rumah menjadi memanas dan tidak nyaman.
Hal inilah yang dapat disebut sebagai keluarga broken home. Keluarga yang pecah, keluarga yang tidak harmonis. Sehingga membuat si anak yang kebetulan lahir dari keluarga tersebut menjadi korban. Menjadi menderita karena kelakuan dari kedua orang tuanya. Dan dari sinilah anak broken home mulai menjalani hari-hari penderitaannya.
Dari beberapa deskripsi yang tersebut diatas dapat kita simpulkan. Bahwasanya keluarga broken home ini tidak mesti diawali dengan perceraian. Namun dapat juga terjadi karena adanya konflik diantara kedua orang tua didalam sebuah keluarga.
Jadi, anda sebagai orang tua seharusnya dapat menjaga keharmonisan didalam rumah tangga. Menjaga keutuhan didalam keluarga, saling menghargai perbedaan dan melengkapi kekurangan yang ada. Agar nantinya tercipta keluarga yang harmonis dan bahagia. Sehingga nantinya anak anda pun tidak menjadi menderita karena ulah kedua orang tua.
Keluarga Broken home tapi tidak cerai ?
4/
5
Oleh
Yorn
Semua komentar di moderasi terlebih dahulu. Jadi komen anda tidak akan langsung tampil.